Detail Information

464251945_10225864308250387_7060367739991784386_n - Raden Firly Fathiya Maulida Khairil

Raden Firly Fathiya Maulida Khairil

Magang sebagai asisten manajer penelitian dan kegiatan konservasi

Yayasan Raksa Bintana

Ocean governance

Saya merupakan lulusan S1 Biologi UGM dan pernah aktif di Kelompok Studi Kelautan F. Biologi UGM serta UKM Unit Selam UGM. Saat ini bekerja magang melestarikan populasi penyu di wilayah Pesisir Pangandaran bersama LSM Yayasan Raksa Bintana.

Why Are you perempuan laut ?

Dedikasi ku untuk melestarikan laut Indonesia melalui konservasi penyu

Additional Details

Social Media

Currently Based

Bandung

Community Members

Janis K. P. Argeswara

Community Member

Arina Febianca

Community Member

Fairuz Amira Mecca

Community Member

Martina Afida Prayitno

Community Member

Detail Information

464251945_10225864308250387_7060367739991784386_n - Raden Firly Fathiya Maulida Khairil

Ocean governance

Raden Firly Fathiya Maulida Khairil

Magang sebagai asisten manajer penelitian dan kegiatan konservasi

Yayasan Raksa Bintana

Saya merupakan lulusan S1 Biologi UGM dan pernah aktif di Kelompok Studi Kelautan F. Biologi UGM serta UKM Unit Selam UGM. Saat ini bekerja magang melestarikan populasi penyu di wilayah Pesisir Pangandaran bersama LSM Yayasan Raksa Bintana.

Why Are you perempuan laut ?

Dedikasi ku untuk melestarikan laut Indonesia melalui konservasi penyu

Additional Details

Join Date

Currently Based

Bandung

Informasi Detil

Kirana Agustina

Kirana Agustina

Ocean Mama
Pendiri & Direktur Utama

Kirana memiliki latar belakang di bidang Ilmu Kelautan dan Lingkungan, Politik, dan Masyarakat, dengan fokus pada polusi plastik di laut.

Pada bulan Oktober 2019, ia berlayar bersama eXXpedition Round the World, sebuah tim yang seluruhnya terdiri dari perempuan yang mempelajari plastik di lautan. Ia adalah perempuan Indonesia pertama yang mengikuti perjalanan selama dua minggu melintasi Atlantik Utara dari Plymouth, Inggris, menuju Azores, Portugal, yang didukung oleh beasiswa dari International Maritime Organization.

Sebelum menempuh pendidikan pascasarjana, Kirana berpartisipasi dalam program United Nations-Nippon Fellowship pada tahun 2018 di Divisi Urusan Kelautan dan Hukum Laut di New York City. Ia kemudian melakukan penelitian tentang tata kelola laut di Australian National Centre for Ocean Resources and Security di Australia.

Sebelumnya, ia bekerja di Friends of Nature, People and Forests (FNPF), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sekretariat Regional Inisiatif Segitiga Terumbu Karang untuk Terumbu Karang, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, dan World Resources Institute Indonesia.

Di waktu luangnya, Kirana senang bepergian, yoga, berenang, menyelam, dan mengunjungi kedai kopi lokal.

Detail Information

Kirana Agustina

Kirana Agustina

Ocean Mama
Founder & Managing Director

Kirana has a background in Marine Science and Environment, Politics, and Society, focusing on ocean plastic pollution.

In October 2019, she sailed with eXXpedition Round the World, an all-female crew studying ocean plastic. She was the first Indonesian woman to join a two-week journey across the North Atlantic from Plymouth, UK, to the Azores, Portugal, supported by a bursary from the International Maritime Organization.

Before her postgraduate studies, Kirana participated in the United Nations-Nippon Fellowship program in 2018 at the Division of Ocean Affairs and Law of the Sea in New York City. She then conducted research on ocean governance at the Australian National Centre for Ocean Resources and Security in Australia.

Previously, she worked at Friends of Nature, People and Forests (FNPF), Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Regional Secretariat of the Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security, and World Resources Institute Indonesia.

In her free time, Kirana enjoys traveling, yoga, swimming, diving, and visiting local coffee shops.

Detail Information

Michela Irawan

Michela Irawan

Tuna Girl
Co-Founder

Michella began her career in 2009 by managing her family’s second-generation business in the fishing industry, which has been operational for over 30 years. Her efforts have been focused on implementing a zero-waste model, including the management of fishing vessels, cold storage facilities, and katsuobushi (dried and fermented tuna) manufacturing. In 2015, Michella’s involvement with NEXUS, a global network focused on social impact, sparked her realization that she could merge her professional work with her passion for the ocean. This marked the beginning of her journey as the “Tuna Girl” in 2017.