Detail Information

IMG_1366 - Rahma Effendi Daulay

Rahma Effendi Daulay

Mahasiswa Pascasarjana Earth Sciences Oceanography

Institut Teknologi Bandung

Select Expertise

Marine biodiversity enthusiast with a background in oceanography, genetics, and coastal ecosystem research. Skilled in data analysis, field research, and ocean data programming. Currently pursuing a master’s in Earth Sciences at Institut Teknologi Bandung, combining academic research with practical applications in marine conservation. Strong communicator with experience in teaching and cross-disciplinary collaboration. When I’m not following the pulse of the tides, you’ll find me navigating new horizons complex system. Ready to set sail on this journey together?

Why Are you perempuan laut ?

pertama, karena aku lahir dalam keadaan perempuan dan di tengah pencarian jati diriku sebagai perempuan aku tumbuh Bersama lautan. bukan hanya sekedar gelar maupun Pendidikan, bagiku laut merupakan tempat bertumbuh dan belajar. dalam kata “belajar” tentu saja akan ada proses dimana kita jatuh dan terpuruk. namun sederas apapun badainya, laut tetap disana menjadi rumah belajar. keterikatanku dengan laut berawal dari saat paru-paruku bermasalah saat masih bayi sehingga ayahku selalu membawaku ke laut setiap seminggu sekali. disana, aku belajar merangkak hingga berjalan. 19 tahun kemudian, aku Kembali menyentuh laut dari buku-buku. mempelajari mereka yang menghidupi laut. sekarang, masih dengan buku buku, aku mempelajari dinamikanya. bagaimana laut sebagai fluida hidup. kedua, karena aku tidak bisa melupakan laut dimanapun, kapanpun.

Additional Details

Social Media

Currently Based

Bandung

Community Members

Nur Almira Rahardyan

Community Member

Fairuz Amira Mecca

Community Member

Martina Afida Prayitno

Community Member

Putri Kemili

Community Member

Detail Information

IMG_1366 - Rahma Effendi Daulay

Select Expertise

Rahma Effendi Daulay

Mahasiswa Pascasarjana Earth Sciences Oceanography

Institut Teknologi Bandung

Marine biodiversity enthusiast with a background in oceanography, genetics, and coastal ecosystem research. Skilled in data analysis, field research, and ocean data programming. Currently pursuing a master’s in Earth Sciences at Institut Teknologi Bandung, combining academic research with practical applications in marine conservation. Strong communicator with experience in teaching and cross-disciplinary collaboration. When I’m not following the pulse of the tides, you’ll find me navigating new horizons complex system. Ready to set sail on this journey together?

Why Are you perempuan laut ?

pertama, karena aku lahir dalam keadaan perempuan dan di tengah pencarian jati diriku sebagai perempuan aku tumbuh Bersama lautan. bukan hanya sekedar gelar maupun Pendidikan, bagiku laut merupakan tempat bertumbuh dan belajar. dalam kata “belajar” tentu saja akan ada proses dimana kita jatuh dan terpuruk. namun sederas apapun badainya, laut tetap disana menjadi rumah belajar. keterikatanku dengan laut berawal dari saat paru-paruku bermasalah saat masih bayi sehingga ayahku selalu membawaku ke laut setiap seminggu sekali. disana, aku belajar merangkak hingga berjalan. 19 tahun kemudian, aku Kembali menyentuh laut dari buku-buku. mempelajari mereka yang menghidupi laut. sekarang, masih dengan buku buku, aku mempelajari dinamikanya. bagaimana laut sebagai fluida hidup. kedua, karena aku tidak bisa melupakan laut dimanapun, kapanpun.

Additional Details

Join Date

Currently Based

Bandung

Informasi Detil

Kirana Agustina

Kirana Agustina

Ocean Mama
Pendiri & Direktur Utama

Kirana memiliki latar belakang di bidang Ilmu Kelautan dan Lingkungan, Politik, dan Masyarakat, dengan fokus pada polusi plastik di laut.

Pada bulan Oktober 2019, ia berlayar bersama eXXpedition Round the World, sebuah tim yang seluruhnya terdiri dari perempuan yang mempelajari plastik di lautan. Ia adalah perempuan Indonesia pertama yang mengikuti perjalanan selama dua minggu melintasi Atlantik Utara dari Plymouth, Inggris, menuju Azores, Portugal, yang didukung oleh beasiswa dari International Maritime Organization.

Sebelum menempuh pendidikan pascasarjana, Kirana berpartisipasi dalam program United Nations-Nippon Fellowship pada tahun 2018 di Divisi Urusan Kelautan dan Hukum Laut di New York City. Ia kemudian melakukan penelitian tentang tata kelola laut di Australian National Centre for Ocean Resources and Security di Australia.

Sebelumnya, ia bekerja di Friends of Nature, People and Forests (FNPF), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sekretariat Regional Inisiatif Segitiga Terumbu Karang untuk Terumbu Karang, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, dan World Resources Institute Indonesia.

Di waktu luangnya, Kirana senang bepergian, yoga, berenang, menyelam, dan mengunjungi kedai kopi lokal.

Detail Information

Kirana Agustina

Kirana Agustina

Ocean Mama
Founder & Managing Director

Kirana has a background in Marine Science and Environment, Politics, and Society, focusing on ocean plastic pollution.

In October 2019, she sailed with eXXpedition Round the World, an all-female crew studying ocean plastic. She was the first Indonesian woman to join a two-week journey across the North Atlantic from Plymouth, UK, to the Azores, Portugal, supported by a bursary from the International Maritime Organization.

Before her postgraduate studies, Kirana participated in the United Nations-Nippon Fellowship program in 2018 at the Division of Ocean Affairs and Law of the Sea in New York City. She then conducted research on ocean governance at the Australian National Centre for Ocean Resources and Security in Australia.

Previously, she worked at Friends of Nature, People and Forests (FNPF), Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Regional Secretariat of the Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security, and World Resources Institute Indonesia.

In her free time, Kirana enjoys traveling, yoga, swimming, diving, and visiting local coffee shops.

Detail Information

Michela Irawan

Michela Irawan

Tuna Girl
Co-Founder

Michella began her career in 2009 by managing her family’s second-generation business in the fishing industry, which has been operational for over 30 years. Her efforts have been focused on implementing a zero-waste model, including the management of fishing vessels, cold storage facilities, and katsuobushi (dried and fermented tuna) manufacturing. In 2015, Michella’s involvement with NEXUS, a global network focused on social impact, sparked her realization that she could merge her professional work with her passion for the ocean. This marked the beginning of her journey as the “Tuna Girl” in 2017.